Muratara, Beritabicara.com – (AB) Seorang guru (BK) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP.N) Maur Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) diduga melecehkan muridnya sendiri, pada rabu (27/03/24) lalu.
Kejadian tersebut terungkap setelah adanya pengakuan dari salah seorang murid (SMP) berinisial (B) kelas (IX), dirinya tidak senang karena oknum guru tersebut sudah bertingkah diluar nalar atau sudah melakukan hal yang tidak menyenangkan kepada dirinya.
“Waktu itu saya bersama teman saya dan (AB) sedang berada di satu ruang kelas, namun teman saya disuruh oleh (AB) mengambil buku ke ruang guru, tinggala saya dan bapak guru waktu itu. Tiba tiba bapak guru tadi memegang tangan saya sebari mencium kening saya sampai dua kali, dan berkata ini adalah bentuk kasi sayang bapak kepada anak murid bapak, jangan kasi tahu siapa siapa,” Terang B
Lanjutnya, setelah oknum guru tersebut mecium kening serta memegang tanganya sontak dirinya terdiam dan tidak mau bicara apapun baik sama kawanya ataupun orabg lain hingga bel pulang sekolah.
“Usai pak guru mencium serta memegang tangan saya, sayapun tidak bicara apa apa, sampai pulang sekolah karena takut kalau bapak guru akan memarahi saya, kalu saya membicarakan hal itu kepada orang lain,“ Jelas Bunga
Sementara itu berdasarkan pengakuan dari orang tua korban, waktu pas pulang sekolah memang agak beda tingka anaknya, tidak seperti hari hari biasa , habis pulang sekolah langsung mengurung diri di dalam kamar tanpa bicara sepatahpun .
“Pertama kali saya mengetahui hal tersebut, ko ada yang beda dari tingkah laku anak saya hari ini, tidak seperti biasaya, alhasil saya memberanikan diri untuk menanyakan kepada anak saya, ada apa dengan kamu,? Sembari menangis anaknya mengatakan hal sebernya yang terjadi pas dia di sekolah.Sontak saya tidak senang dengan kelakuan oknum guru yang sudah melakukan hal yang tidak senono seperti itu , apalagi usia anak saya sudah besar bukan anak TK/ SD lagi diperlukan seperti itu,“beber orang tua korban
Lebih lanjut ibu korban mengatakan jika anaknya tidak mau lagi bersekolah takut kalau ketemu lagi sama guru yang sudah melecehkannya , takut jika kejadian lagi
“Saat ini anak saya tidak mau lagi bersekolah,karena dia takut kalau oknum guru itu melakukan hal yang sama, dan saat ini anak saya trauma berat tidak mau bicara kepada siapapun “Terangnya
Sementara Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri Maur Baru, Letty mengatakan jika pihak sekolah belum tahu kebenarannya, tapi dari kedua belah pihak sudah ditanyai. “Kami belum tahu kebenarannya, namun untuk saat ini dari kedua belah pihak sudah kami konfirmasi dan tanyakan,” Tutup Kepsek SMP Maur.
Editor: Admin