Redaksijambi.com (Merangin) – Hingga hari ini genap enam hari perjalanan Tim Rakit Buluh (bambu) dari Merangin menuju Jambi dengan melewati jalur sungai dari Batang Merangin, Tembesi hingga sungai Batanghari.
Perjalanan yang terbilang ‘edan’ yang dilakukan 13 pria-pria paruh baya Merangin ini banyak menyita perhatian publik. Tak terbilang banyaknya akun-akun media sosial yang menayangkan perjalanan Tim Rakit Buluh ini.
Dilihat dari awal, tak sedikit juga yang meragukan petualangan mereka ini. Meskipun demikian, juga banyak warga net yang memberikan dukungan kepada crew.
Tentu disini banyak yang bertanya, apa yang menjadikan pria-pria gaek ini nekad menerjang arus sungai dengan hanya mengandalkan rakit yang terbuat dari buluh atau bambu. Menarik untuk mengetahui alasan apa sebenarnya yang menarik petualang sepuh ini untuk mendedikasikan waktu mereka untuk menempuh perjalan panjang ini.
Selain Napak Tilas perjalanan nenek moyang terdahulu saat mereka membawa hasil bumi untuk berniaga ke Jambi, tentu ada hal mendasar apa dibalik ini.
Mujiburrahman salah seorang crew rakit yang lebih akrab dipanggil Mujibur ini sempat menjelaskan kepada media tentang alasan mereka berani dan harus melakukan perjalanan tersebut. Dikatakan olehnya, rakit buluh ini sengaja dibuat sebagai bentuk syukur atas kemenangan.
“Kami milir berakit buluh ni dik, atas kemenangan dari pasangan Haris-Sani kembali memimpin Provinsi Jambi untuk kedua kalinya dan pasangan M.Syukur dan Khafidh sebagai Bupati dan Wakil Bupati Merangin,” terangnya.
Ditambahkan olehnya, ini sebagai ungkapan syukur dan boleh dibilang sebagai nazar. “Kami sangat bersyukur dan ini boleh juga disebut sebagai nazar yang harus kami tunaikan, apabila pasangan Haris-Sani dan Syukur-Khafidh menang pada Pilkada serentak 2024 kemarin,” tambah Mujibur.
Hal senada juga diungkapkan oleh Abu Hasan, sebagai inisiator merangkap ketua kemedia ini juga mengatakan bahwa ini salah bentuk tanggung jawab kepada ucapan , berharap nanti nya pasangan Haris-sani dan Syukur -khafidh bisa menepati janji-janji politika mereka dalam mengemban amanah rakyat.
“Ini bentuk kesatria kami kepada ucapan walau penuh tantangan dan resiko perjalan ini kami lakukan berharap nanti para pemimpin Jambi dan kabupaten kota se-provinsi Jambi wabil khusus Merangin syukur dan pak khafiedh bisa kesatria seperti kami crew berakit buluh menepati janji – janji politik nya masa kampanye dulu,”tegas abu Hasan.
Luar biasa ternyata tekad mereka, dan patut untuk diapresiasi serta dukungan doa agar perjalanan mereka selamat hingga finish.
(Tim)