Tegas, Semua yang Melanggar Akan Ditertibkan M.Syukur: Ini Bukan Soal Suku, Ini Soal Ketertiban Umum

Redaksijambi.com (Merangin) – Bupati Merangin HM. Syukur, SH. MH., akhirnya buka suara menanggapi viralnya penertiban pedagang kaki lima (PKL) di wilayahnya yang beberapa hari ini ramai diperbincangkan di media sosial ke dalam isu sensitif bernuansa rasis.

Bupati M. Syukur mantan Senator asal dapil Jambi empat periode itu secara tegas membantah adanya perlakuan diskriminatif terhadap PKL dari etnis tertentu, khususnya Minang. Menurutnya, penertiban yang dilakukan murni untuk menegakkan ketertiban umum di ruang-ruang publik.

“Penertiban ini murni untuk menertibkan, tidak ada menyangkut sukuisme. Semua akan ditertibkan, apalagi yang menggunakan trotoar, di atas saluran air, di ruang terbuka, dan taman-taman,” tegas M.Syukur, Senin (07/04/2025)

Penertiban yang dilakukan, menurut Syukur, sasarannya adalah semua PKL tanpa pandang bulu, sesuai aturan dan Tata Kota.

Ia menolak keras narasi di media sosial yang menyebut penertiban ini sebagai bentuk diskriminasi terhadap suku Minang.

“Ini bukan soal suku, ini soal wajah daerah dan ketertiban umum. Semua pedagang akan kita tertibkan, tidak hanya tertuju pada satu etnis,( minang.red ),” imbuhnya lagi.

M.Syukur juga meminta masyarakat tetap menjaga kedamaian dan tidak terprovokasi oleh narasi yang berpotensi memecah belah. “Mari kita bangun daerah ini bersama, kita kembalikan lagi marwah kabupaten Merangin ini dalam hal ini kota Bangko sebagai kota yang bersih, tertib dan aman bagi semua orang,” pungkas M.Syukur. (Tim)

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru