Redaksijambi.com (Bangko) – Wakil Bupati Merangin, A. Khafidh Moein, menghadiri penutupan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha) yang digelar oleh DPD Juleha Merangin di Masjid Miftahul Jannah, Lingkungan Kebun Sayur, Kelurahan Dusun Bangko, Selasa (11/11).
Kegiatan yang diikuti 60 peserta ini memberikan pelatihan seputar tata cara penyembelihan hewan sesuai syariat, mulai dari teknik memegang pisau yang benar, cara mengikat hewan ternak agar aman, hingga praktik pemotongan yang memenuhi standar halal.
Dalam sambutannya, Wabup Khafidh menilai pelatihan tersebut merupakan langkah penting dalam memastikan kehalalan konsumsi masyarakat, terutama di tengah kekhawatiran yang kerap muncul di lapangan terkait praktik penyembelihan yang tidak sesuai kaidah.
“Ada penjual bakso yang khawatir soal cara penyembelihan sapi, apakah bisa dikategorikan halal atau tidak. Dengan adanya Bimtek Juleha, kekhawatiran itu bisa terjawab,” ujar Wabup.
Wabup juga mendorong agar pelatihan serupa dapat diperluas hingga ke tingkat kecamatan agar semakin banyak juru sembelih yang memiliki kompetensi dan sertifikasi halal.
“Kami berharap kegiatan ini bisa lebih luas lagi, terutama bisa menjangkau peserta dari kecamatan-kecamatan. Nanti biar Pemda bantu dukungan kegiatannya,” tegasnya.
Antusiasme peserta juga mendapat apresiasi dari Wabup. Ia menyebut jumlah peserta yang hadir jauh melampaui target awal.
“Targetnya tadi hanya 30 orang, tapi yang datang 60 orang. Ini luar biasa,” puji Wabup disambut tepuk tangan peserta.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan salam dari Bupati Merangin yang berhalangan hadir karena sedang menghadiri kegiatan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) di Desa Pulau Bayur.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta oleh Wabup A. Khafidh.
Turut mendampingi Wabup, Staf Ahli II Irsadi, Kabag Kesra Agus Salim, Ketua DMI Merangin Arfandi Ibnu Hajar, serta para tokoh agama dan masyarakat.
(Tim/Kominfo)