Kades Koto Baru Ade Sadria, S. Pd., M. Pd., bersama siswa berpartisipasi
Redaksijambi.com (Merangin) – Di saat Dana Desa kerap dipersepsikan hanya untuk pembangunan jalan dan infrastruktur fisik, Pemerintah Desa Koto Baru, Kecamatan Tabir Lintas, justru memilih langkah berbeda. Desa ini mengambil peran strategis dengan membangun masa depan generasi muda melalui penyaluran beasiswa pendidikan bagi 63 anak berprestasi dari jenjang SD hingga SMA.
Beasiswa yang bersumber dari Dana Desa tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Desa Koto Baru, Ade Sadria, S.Pd., M.Pd., sebagai bentuk nyata kehadiran pemerintah desa dalam dunia pendidikan serta komitmen membangun sumber daya manusia (SDM) secara berkelanjutan.

Menurut Ade Sadria, pembangunan desa tidak boleh berhenti pada aspek fisik semata. Jalan dan bangunan penting, namun pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan arah dan kualitas masa depan desa.
“Dana Desa harus memberi manfaat seluas-luasnya. Tidak hanya membangun fisik desa, tetapi juga membangun manusianya. Pendidikan adalah kunci agar desa ini memiliki generasi yang unggul,” tegas Ade Sadria.
Dan masih menurut pengakuan Ade Sadria, program ini sudah berjalan dari beberapa tahun yang lalu.
Sebanyak 63 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan menerima bantuan tersebut. Program ini juga bersifat inklusif. Pemdes Koto Baru tetap memberikan beasiswa kepada anak-anak yang bersekolah di luar desa, selama mampu menunjukkan bukti prestasi akademik berupa rapor dengan peringkat di kelas.
Penyerahan beasiswa berlangsung dalam suasana penuh kebanggaan dan haru. Para orang tua siswa turut diundang untuk hadir langsung menyaksikan anak-anak mereka menerima penghargaan atas prestasi yang diraih. Kehadiran orang tua ini diharapkan menjadi penguat semangat dan dukungan moral bagi para siswa.
Pemdes Koto Baru berharap, beasiswa ini tidak hanya meringankan beban pendidikan, tetapi juga menjadi stimulus dan motivasi agar para pelajar semakin giat belajar serta mampu mempertahankan dan meningkatkan prestasi mereka.
Langkah Pemdes Koto Baru ini menegaskan bahwa desa, dengan Dana Desa yang dimiliki, sejatinya memiliki peran besar dalam mencetak generasi cerdas dan berdaya saing. Pembangunan desa yang sesungguhnya dimulai dari membangun manusia yang ada di dalamnya. (dEn)

