Redaksijambi.com (Merangin) – Muhammad Rifaldi, S.TR, AP resmi menjabat Ketua DPRD Merangin masa jabatan 2024-2029. Pelantikan dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Merangin dilakukan Ketua Pengadilan Bangko Sahat Sahur Parulian Banjarnahor, pada Rapat Paripurna DPRD Merangin yang dipimpin ketua sementara Taufik, di Ruang Sidang Utama Gedung Dewan Merangin, Senin 30 September 2024 yang lalu.
Mewarisi darah seorang pemimpin dari ayahnya yang telah banyak berbuat untuk membangun Merangin, menjadikan sosok seorang Rifaldi sebagai wajah baru pemimpin untuk kemajuan Kabupaten Merangin kedepannya.
Meski banyak kalangan yang awalnya meragukan tokoh politisi muda ini, namun perlahan-lahan hal tersebut mulai tertepis dengan aktifnya Ketua DPRD Kabupaten Merangin ini, baik dalam agenda resmi maupun tidak. Seperti baru-baru ini, Rifal turun hadir menjumpai tenaga kesehatan yang melakukan aksi damai di halaman kantor DPRD Merangin.
Keinginan kuat anak Gubernur Jambi 2 periode ini untuk mendedikasikan dirinya terlihat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan yang akan ditargetkannya. Dirinya selain aktif di gedung parlemen, juga menyempatkan mengunjungi daerah-daerah yang berada di wilayah Dapil I, bahkan semua Dapil segera akan dikunjunginya diluar agenda resminya sebagai Ketua Dewan.
“Ya, sebenarnya kita tidak mau kegiatan ini terlalu dibesar-besarkan. Tapi untuk perdana kita akan coba kunjungi langsung dan serap aspirasi warga dari kampung-kampung atau dusun-dusun, dan untuk permulaan kita coba dari wilayah Dapil I, namun tidak menutup kemungkinan kita akan sampai ke semua pelosok di seluruh Dapil dalam Kabupaten Merangin ini,” jawab Rifaldi saat ditanyakan oleh awak media melalui sambungan telepon Selas, 21 Januari 2025.
Rifaldi meminta kepada rekan-rekan media untuk bisa membantu pembangunan Merangin dengan cara masing-masing secara profesional.
“Kando ajak la, rekan-rekan media untuk bersinergi bangun dusun kito ni, samo-samo kito ciptakan kondisi aman dan kondusif dengan caro kando dan kawan-kawan sehinggo pembangunan bisa berjalan lancar,” sebutnya lagi sebelum mengakhiri pembicaraan.
Meski terlalu dini, tapi langkah ini bisa menjadi pilihan dan sebuah kerja nyata seorang wakil rakyat dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dengan tidak hanya berada di gedung dewan saja. (Tim)