Redaksijambi.com (Merangin)— Pemerintah Kabupaten Merangin kembali menggencarkan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) melalui Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 2025. Kegiatan yang menyasar pelajar usia dini ini dibuka secara resmi oleh Bupati Merangin, M. Syukur, yang diwakili Ketua Forikan Kabupaten Merangin, Hj. Lavita Syukur, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (27/11).
Sebanyak 75 pelajar sekolah dasar mengikuti kegiatan tersebut. Hadir pula narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan Kabupaten Merangin.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Merangin, Dedi Darmantias, menyampaikan bahwa Gemarikan merupakan program nasional yang telah berjalan sejak 2004. Tahun ini, program kembali difokuskan pada pelajar usia dini dengan melibatkan peran aktif orang tua.
“Selain menanamkan kebiasaan mengonsumsi ikan sejak kecil, kami juga bekerja sama dengan Dapur MBG untuk menyerap produk olahan ikan UMKM lokal. Di sisi lain, Dinas Perikanan terus berupaya meningkatkan produksi ikan yang selama ini masih tergantung pasokan dari luar daerah,” jelas Dedi.
Dalam sambutannya, Ketua Forikan Lavita Syukur menegaskan pentingnya pemenuhan gizi seimbang sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia bahkan mengajak para peserta menghafal tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat.
“Siapa yang tahu tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat?” tanya Lavita kepada para siswa. Tiga pelajar—Zaskia, Gilang, dan Noval—lantas maju dan menjawab dengan lantang: bangun pagi, beribadah, olahraga, gemar belajar, makan sehat dan bergizi, bergaul dan bermasyarakat, serta tidur lebih awal.
Jawaban mereka disambut tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. Lavita mengapresiasi antusiasme anak-anak dan menilai kegiatan ini sebagai langkah penting pemerintah daerah dalam pemenuhan gizi anak.
Acara Gemarikan turut dimeriahkan penampilan tarian daerah serta monolog tentang kelestarian ikan semah di Sungai Merangin oleh siswi SDN 2 Merangin, Willy Aurora.
(Tim/Kominfo)
