Redaksijambi.com (Merangin) – Drama penculikan balita berusia empat tahun bernama Bilqis yang sempat menghebohkan warga Kota Makassar akhirnya berakhir lega. Setelah hampir sepekan menghilang, Bilqis ditemukan dalam keadaan selamat di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi.
Penemuan ini menjadi hasil kerja keras tim gabungan Resmob Polda Jambi, Polrestabes Makassar, dan Polres Merangin, yang melakukan operasi lintas provinsi hingga ke pelosok pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Sabtu (8/11/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah Efendi membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Ia menjelaskan bahwa Polres Merangin berperan penting dalam memberikan backup dan dukungan lapangan kepada tim gabungan, setelah hasil penyelidikan menunjukkan korban berada di wilayah hukumnya.
“Polres Merangin hanya membackup rekan-rekan dari Polda Jambi dan Polrestabes Makassar, karena dari hasil penyelidikan diduga korban Bilqis berada di wilayah hukum Polres Merangin. Alhamdulillah, saat ditemukan oleh tim gabungan, ananda Bilqis dalam kondisi baik,” ungkap Kapolres, Senin (10/11/2025).
Kapolres juga menceritakan bagaimana proses penyelamatan dilakukan dengan pendekatan persuasif terhadap sejumlah Tumenggung (Kepala Suku) SAD di kawasan hutan Gading Jaya. Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil — Bilqis diserahkan dengan aman oleh warga setempat kepada petugas.
Lebih lanjut, AKBP Kiki menegaskan bahwa pihaknya kini masih terus berkoordinasi dengan Polda Jambi dan Polrestabes Makassar untuk mendalami kemungkinan adanya jaringan perdagangan anak yang beroperasi lintas wilayah.
“Kami terus dalami kemungkinan adanya jaringan pelaku penculikan anak yang berada di wilayah hukum Polres Merangin,” tegasnya.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Merangin AIPTU Ruly menuturkan bahwa terungkapnya keberadaan Bilqis berawal dari penangkapan dua orang terduga pelaku, Meryana dan Adefriyanto Syaputera, di Jalan H. Bakri, Koto Tinggi, Kota Sungai Penuh, Jambi, Jumat (7/11/2025) siang.
“Dari hasil interogasi terhadap kedua pelaku, tim mendapatkan informasi bahwa Bilqis dibawa oleh seorang perempuan bernama Lina ke lokasi permukiman Suku Anak Dalam. Dari sanalah tim gabungan langsung bergerak dan akhirnya berhasil menemukan korban,” jelas Ruly.
Beruntung, Bilqis ditemukan dalam kondisi sehat dan langsung diamankan untuk dibawa ke Polrestabes Makassar, sebelum akhirnya dipertemukan kembali dengan orang tuanya.
Dalam kesempatan itu, Ruly juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penculikan anak, serta segera melapor jika melihat hal-hal mencurigakan di sekitar lingkungan.
“Kewaspadaan dan kepedulian masyarakat adalah kunci pencegahan. Laporkan segera ke pihak berwajib jika melihat aktivitas yang mencurigakan,” pesannya.
Kasus ini kini menjadi fokus penyidikan Polrestabes Makassar untuk mengungkap secara menyeluruh modus dan jaringan pelaku yang terlibat dalam penculikan lintas pulau tersebut. (dEn)
Sumber: Humas Polres Merangin