Redaksijambi.com (Melawi-Kalbar) – Media dan anak muda harus berperan aktif dalam menekankan penyebaran hoax di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Melawi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat. Selasa 31/12/2024.
Hal ini disampaikan Ketua Pemuda Desa Paal Akhmad Syah, bahwa informasi soal politik menjadi hal yang saling banyak dalam penyebaran hoax di tahun 2024.
“Berdasarkan data kita, sepanjang tahun 2024 informasi yang paling banyak dalam penyebarannya hoaxs adalah isu politik,” ujar Akhmad Syah, Selasa 31 Desember 2024.
Dengan tema Refleksi 2024 dan Transformasi Media di 2025. Lebih lanjut, Akhmad Syah menjelaskan jika penyebaran hoaxs itu melalui media sosial. Ada berapa media sosial yang kerap menjadi sarana penyebaran hoaxs.
“Dari zaman dulu penyebaran hoaxs itu sudah ada, namun semakin massif di era digital ini melalui media sosial karena setiap orang dalam penyebaran konten hoaxs dan diteruskan oleh orang yang tidak tahu atau tidak jelas,” tambahnya.
Sehingga media tersebut memiliki berperan penting dalam menekankan penyebaran hoaxs di tengah-tengah masyarakat, dan media harus memverifikasi informasi yang beredar dan memberikan faktanya kepada masyarakat.
“Media yang sudah diverifikasi Dewan Pers tentunya memiliki peran untuk menekan penyebaran hoaxs, media harus memverifikasi informasi sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang utuh dan benar,” ujarnya lagi.
Selain itu, anak muda juga memiliki peran untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada orang sekelilingnya, terutama orang tua, hal itu mengingat anak muda lebih mudah memahami dan menelah informasi yang tersebar tersebut apakah hoaxs atau tidak.
“Anak muda juga tentunya harus memberikan edukasi kepada orang yang lebih tua, anak muda dianggap lebih mudah memahami informasi. Ini merupakan sebagai bentuk motivasi dan inspirasi kepada pemuda-pemudi,” tutupnya.
Roni agustian