Redaksijambi.com (Merangin) – Kreativitas warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bangko kembali menuai apresiasi. Dalam momen penuh makna, Kalapas Bangko, Heri, A.Md.IP, S.H., M.H., menyerahkan sebuah lukisan unik kepada Bupati Merangin, H.M. Sukur, S.H., sebagai kenang-kenangan.
Yang membuat lukisan ini istimewa adalah bahan yang digunakan untuk membuat lukisan adalah bubuk kopi. Lukisan wajah Bupati Merangin tersebut merupakan hasil karya tangan terampil warga binaan Lapas Bangko dan menjadi simbol dari semangat berkarya tanpa batas, meskipun berada dalam keterbatasan ruang.
Bupati Merangin mengaku sangat terkesan dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas hadiah penuh makna tersebut. “Ini bukan sekadar lukisan, tapi juga bentuk nyata dari proses pembinaan yang membuahkan kreativitas luar biasa,” ungkapnya.
Dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke 61 tanggal 27 April kemarin Lapas Bangko turut serta dalam ajang bergengsi di event Indonesia Produk Prison Art Festival (IPPA FEST). Beberapa karya seni warga binaan Lapas Bangko dipamerkan dalam acara tersebut, termasuk sebuah lukisan wajah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang juga dibuat dari kopi.
Kebanggaan semakin terasa ketika lukisan wajah sang Menteri tersebut berhasil menarik perhatian dan langsung dibeli oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kalapas Heri menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lapas Bangko. Kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan tempat tidak menjadi alasan untuk berhenti berkarya,” tuturnya.
Lapas Bangko terus mendorong kegiatan pembinaan yang produktif dan kreatif, agar warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga membangun harapan dan kemampuan untuk masa depan yang lebih baik. (Tim)