Lavita Syukur Lantik 12 Ketua PKK, Bunda PAUD, dan Pembina Posyandu: “Ini Bukan Sekadar Seremoni!”

Redaksijambi.com (Merangin) – Suasana Aula Rumah Dinas Bupati Merangin, Kamis (6/11), siang itu terasa beda. Bukan sekadar acara pelantikan biasa, tapi momen penyatuan tiga kekuatan perempuan yang bakal bergerak di garda depan pembangunan masyarakat: PKK, PAUD, dan Posyandu.

Ketua TP PKK Kabupaten Merangin, Ny. Lavita Syukur, resmi melantik 12 Ketua TP PKK, 12 Bunda PAUD, dan 12 Ketua Tim Pembina Posyandu tingkat kecamatan.

Mereka berasal dari 12 kecamatan, mulai dari Bangko, Pamenang, Tabir Lintas hingga Renah Pembarap.

Dalam sambutannya, Lavita menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya soal jabatan, tapi soal tanggung jawab nyata untuk ikut membangun “Merangin Baru 2030”.

“Saya yakin, yang dilantik hari ini bukan hanya siap kerja, tapi siap bergerak. Karena PKK, PAUD, dan Posyandu adalah denyut kehidupan masyarakat kita,” tegas Lavita Syukur.

Di hadapan para tamu undangan, termasuk Wakil Bupati Merangin H.A. Khafidh dan jajaran kepala OPD, Lavita mendorong para Ketua yang baru dilantik untuk turun langsung ke lapangan, bukan hanya sibuk di rapat-rapat.

Wabup: Posyandu Itu Bukan Cuma Tempat Nimbang Bayi

Sementara itu, Wakil Bupati A. Khafidh mengingatkan pentingnya tiga pilar ini dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah.

Ia menyoroti satu hal penting — banyak Posyandu di Merangin belum teregistrasi.

“Kita punya 421 Posyandu, tapi yang teregistrasi baru 117. Sisanya, 304 masih kosong datanya. Ini bukan formalitas. Data ini penting, karena jadi dasar penguatan kelembagaan oleh Kemendagri,” tegas Wabup.

Wabup pun langsung menugaskan para camat untuk memastikan seluruh Posyandu di wilayahnya segera melakukan registrasi.

“Jangan tunggu perintah kedua,” tambahnya tegas.

Perempuan Penggerak, Masyarakat Kuat

Acara ditutup dengan pesan optimis dari Lavita Syukur

Menurutnya, perempuan bukan sekadar pendamping, tapi motor penggerak yang bisa menghidupkan kembali semangat gotong royong di desa.

“Mari jadikan PKK, PAUD, dan Posyandu bukan sekadar nama lembaga, tapi tempat lahirnya perubahan,” ucapnya disambut tepuk tangan para peserta.

Pelantikan ini menandai awal babak baru: saat perempuan Merangin bersatu, bukan hanya untuk hadir di acara, tapi untuk benar-benar bekerja untuk masyarakat.

(Tim | Sumber: Kominfo)

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru