Redaksijambi.com (Merangin) – Menyikapi pemberitaan yang berkembang di media terkait dugaan adanya peredaran narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bangko, Kepala Lapas, Heri, A.Md.IP., S.H., M.H., bersama jajarannya dengan sigap mengambil langkah koordinatif dengan pihak Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Merangin.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara terbuka dan konstruktif, Kasat Narkoba Polres Merangin, AKP Rezi Darwis, menyampaikan bahwa setelah dilakukan penelusuran dan pengecekan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, tidak ditemukan keterkaitan antara informasi yang beredar dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Bangko.
“Dari hasil investigasi awal dan data yang kami miliki, tidak ada bukti ataupun indikasi keterlibatan WBP dari Lapas Bangko sebagaimana yang disebutkan dalam pemberitaan,”ujar AKP Rezi Darwis. Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menerima informasi agar tidak menimbulkan keresahan publik yang tidak berdasar.
Menanggapi hal tersebut, Kalapas Bangko, Heri, A.Md.IP., S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap berbagai bentuk pengawasan, baik dari aparat penegak hukum, media, maupun masyarakat. Menurutnya, langkah cepat koordinasi ini merupakan bagian dari prinsip transparansi dan komitmen Lapas Bangko untuk terus menjunjung tinggi integritas lembaga pemasyarakatan.
“Kami menyambut baik klarifikasi dari Polres Merangin. Ini sekaligus menjadi pengingat bagi kami untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan internal. Kami tidak akan pernah memberi ruang terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkotika di dalam lingkungan lapas,”ujar Kalapas Heri.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara Lapas Bangko dan Polres Merangin selama ini berjalan sangat baik, terutama dalam upaya pemberantasan narkoba. Berbagai kegiatan seperti razia rutin, pengawasan bersama, hingga pembinaan terhadap warga binaan terus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan.
“Lapas Bangko berkomitmen penuh bersama Polres Merangin dalam upaya memutus mata rantai peredaran narkoba, baik dari dalam maupun luar lapas. Komitmen ini bukan hanya sebatas wacana, tetapi kami realisasikan melalui tindakan nyata dan kolaborasi intensif,” lanjutnya.
Heri juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk masyarakat dan media, untuk bersama-sama memerangi narkoba demi menjaga generasi bangsa dari bahaya laten narkotika. Ia berharap agar berita-berita yang berkaitan dengan lembaga pemasyarakatan dapat disampaikan secara akurat dan berimbang, dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah serta konfirmasi dari pihak berwenang.
Dengan langkah-langkah cepat dan tegas ini, Lapas Bangko menunjukkan bahwa pihaknya siap menghadapi segala tantangan, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pemasyarakatan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pembinaan yang berkelanjutan. (dEn)