Festival Jaranan Nusantara, Pemdes Meranti Gairahkan Kembali Semangat Budaya Lokal

Redaksijambi.com (Merangin) – Desa Meranti, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, kembali bikin gebrakan! Pemerintah Desa Meranti bersama Karang Taruna setempat menggelar Festival Jaranan Nusantara 2025, ajang bergengsi yang bakal mempertemukan para Paguyuban Jaranan dari berbagai daerah di Indonesia.

Event spektakuler ini digelar di Lapangan Desa Meranti, dan sudah resmi mendapat restu dari Kementerian Kebudayaan lewat surat rekomendasi nomor 1517/LA/KB.10.01/2025 tertanggal 23 Oktober 2025. Dukungan itu jadi semacam bahan bakar semangat buat panitia dan warga desa untuk menyulut kembali api pelestarian budaya kuda lumping di wilayah transmigrasi.

Robert Pasaribu, Ketua Karang Taruna Desa Meranti, bilang kalau festival ini bukan sekadar hiburan — tapi gerakan sosial budaya yang ingin menghidupkan semangat pemuda lewat seni tradisi.

“Kami ingin tunjukkan bahwa lewat seni, kita bisa menyatukan banyak hal — mulai dari kebersamaan, kreativitas, sampai ekonomi masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Festival ini bakal digelar sepanjang 6–20 Desember 2025, dan saat ini tengah dibuka masa pendaftaran peserta hingga 20 November 2025. Antusiasme luar biasa datang dari berbagai daerah; komunitas jaranan dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, bahkan Bali udah mulai daftar buat tampil di Meranti.

Acara puncaknya dijamin nggak kalah heboh! Bakal ada penampilan spesial dari Niken Salindry dan Grup Campursari Mayangkara, yang siap mengguncang panggung dengan nuansa budaya yang modern tapi tetap berakar tradisi.

Kepala Desa Meranti menyampaikan bahwa seluruh kegiatan ini murni digerakkan secara swadaya masyarakat.

“Kami ingin budaya ini tetap hidup. Sekaligus, lewat acara ini kami promosikan Merangin ke seluruh Indonesia. Budaya jalan, UMKM naik, masyarakat senang — itu tujuan utama kami,” katanya.

Festival ini bukan cuma ajang seni, tapi juga bentuk nyata humanisme dalam kebudayaan — ruang untuk mempertemukan hati, karya, dan ekonomi rakyat dalam satu panggung bernama “Jaranan Nusantara”.

Jadi, buat kamu yang cinta budaya Indonesia, yuk merapat ke Desa Meranti Desember nanti. Rasain sendiri getarannya, suara gamelan yang magis, dan semangat muda yang tak pernah padam. (dEn)

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru