Bupati Merangin H.M. Syukur Pimpin Rakor Strategi Penguatan SAKIP

Redaksijambi.com (Merangin) – Bupati Merangin, H.M. Syukur, memimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Penguatan dan Strategi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Selasa (23/9), yang digelar di Aula Depati Payung, Bappeda Merangin.

Turut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut, Pj Sekda Zulhifni dan Kepala Bappeda Zainal Abidin. Rakor ini dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat se-Kabupaten Merangin, serta operator SAKIP dari masing-masing OPD.

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa rakor ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada hasil, transparansi, dan akuntabilitas.

“Saya minta Pak Sekda agar menjalin komunikasi rutin minimal sebulan sekali dengan seluruh kepala OPD. Ketahui permasalahan yang ada, dan bantu mereka menyusun langkah perbaikannya,” tegas Bupati.

H.M. Syukur juga menekankan pentingnya keterlibatan langsung Kepala OPD dalam penyusunan rencana kerja. Ia mengkritik kebiasaan beberapa pimpinan OPD yang hanya menerima laporan jadi dari operator.

“Bagaimana mungkin kepala OPD bisa menjalankan visi dan misi Bupati, jika mereka sendiri tidak ikut menyusun rencana kerjanya? Mindset seperti ini harus diubah. Jangan hanya membuat laporan bagus di atas kertas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa nilai SAKIP merupakan tolok ukur kinerja pejabat dalam menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik.

“Kalau nilai SAKIP rendah, itu menandakan kepala OPD atau Camat tidak mampu menjalankan kinerjanya. Saya ingin Merangin masuk tiga besar, bukan di posisi 10 atau 12,” katanya.

Bupati juga menargetkan seluruh nilai SAKIP OPD dan kecamatan harus selesai sebelum 30 September 2025. Ia meminta Sekda dan Inspektorat Merangin mendorong peningkatan kinerja seluruh perangkat daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meninjau langsung nilai SAKIP masing-masing OPD dan kecamatan. Menariknya, saat nama para camat dipanggil untuk melihat nilai SAKIP mereka, beberapa di antaranya tidak berada di tempat.

“Ini kebiasaan yang sangat buruk. Datang hanya untuk absen, lalu pergi. Saya minta Pak Sekda segera buatkan teguran tertulis,” tegasnya.

Di akhir arahannya, Bupati juga menyoroti masih banyak camat yang tidak menempati rumah dinas. Ia menegaskan, seluruh rumah dinas camat yang rusak akan segera diperbaiki, sehingga tidak ada alasan bagi camat untuk tidak tinggal di wilayah kerjanya.

(Tim Redaksi)

Sumber: Diskominfo Merangin

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru