Tutup RRI Fest, Ariansyah Tekankan Pentingnya Tranformasi Digital Untuk Masa Depan RRI

Redaksijambi.com.Jambi  – Gubernur Jambi yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jambi Drs. Ariansyah, ME menekankan kepada seluruh insan RRI bahwa dunia komunikasi saat ini sudah bergerak ke arah digital yang semakin masif. Untuk itu kiranya RRI perlu berbenah dan harus menyiapkan transformasi dengan berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan saling berkontribusi dengan semua pihak untuk kemajuan RRI. Hal tersebut disampaikannya saat penutupan RRI Fest dalam rangkaian HUT KE-80 RRI TAHUN 2025, bertempat di Halaman RRI Jambi, Minggu (14/09/2025) malam.

Dalam sambutan tertulisnya Gubernur Jambi yang dibacakan Kadis Kominfo Ariansah menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Jambi dan Jajaran, serta semua pihak atas terlaksananya RRI Fest ini, yang merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-80 Radio Republik Indonesia (RRI) telah berjalan dengan sukses, tertib dan lancar.

“Melalui kegiatan RRI Fest, dapat memotivasi para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif untuk terus berinovasi dengan potensi produk-produk lokal yang ada, sehingga akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat dan memicu pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan daya saing Provinsi Jambi,” ucap Ariansyah.

Dikatakan Ariansah, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk mendorong produk lokal hasil industri rumahan UMKM serta Ekonomi Kreatif yang ada di Provinsi Jambi sebagai penggerak perekonomian, agar bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional. “Mari kita semua bersama-sama Pemerintah Provinsi Jambi dapat bersinergi dan berkolaborasi mendorong kemajuan UMKM dan Ekonomi Kreatif Provinsi Jambi, yang menjadi upaya kita bersama mewujudkan Jambi Mantap Berdaya Saing Berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi,” kata Ariansyah.

“Tadi sudah kita dengar bersama selama 4 hari pelaksanaan RRI Fest, dari peserta 70 pelaku UMKM yang ikut meramaikan HUT ini hasil penjualan mereka berkisar antara 1,5 juta sampai 5 juta satu malam, tadi saya tanya ada yang jual beli satu malam sampai 7 juta, ini artinya perekonomian kita bisa tumbuh di Provinsi Jambi. Untuk itu kita harus laksanakan atau cari solusi untuk satu bulan kita laksanakan acara seperti ini agar UMKM dan kuliner bisa tumbuh di provinsi Jambi,” lanjutnya.

Kadis Kominfo Ariansyah juga berharap kegiatan ini tidak hanya sebagai formalitas dan seremonial saja, selain membangkitkan dan menggerakkan ekonomi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi momentum yang baik bagi penyelenggara, masyarakat dan semua pihak yang terlibat, sehingga RRI dapat benar-benar dekat di hati masyarakat, yang berdampak positif bagi kemajuan daerah.

“Agar ekonomi kita bisa bergerak masyarakat bisa menjual produknya, selain itu kegiatan ini juga menjadi momentum yang baik bagi penyelenggara, masyarakat dan semua pihak yang terlibat, sehingga RRI dapat benar-benar dekat di hati masyarakat, yang berdampak positif bagi kemajuan daerah,” harap Ariansyah.

“Kepada seluruh insan RRI saya mengingatkan bahwa dunia komunikasi saat ini sudah bergerak ke arah digital yang semakin masif. Oleh karenanya RRI perlu berbenah dan harus menyiapkan transformasi dengan berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan saling berkontribusi dengan semua pihak untuk kemajuan RRI yang akan datang,” tambahnya.

“Akhirnya dengan mengucapkan “Alhamdulillahi Robbil Aalamiin RRI Fest dalam rangkaian HUT KE-80 RRI TAHUN 2025, pada hari ini secara resmi saya nyatakan ditutup,” pungkas Ariansyah.

Sebelumnya, Kepala Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) Jambi Dadan Sutaryana menyampaikan, berbagai kegiatan dan perlombaan sudah dilaksanakan pada hari ini sebanyak 70 Pengusaha kuliner yang tergabung dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di Kota Jambi turut menyemarakkan kegiatan RRI Fest 2025, dalam rangka Hari Radio ke-80 tahun 2025.

“Selama 4 malam kegiatan ini Alhamdulillah pengunjung terus bertambah dan juga para pelaku UMKM banyak jualannya yang laku, dari malam pertama pedagang bisa jual beli paling kecil 1,5 juta, dan ada yang lima juta, kita merasa bersyukur bisa membantu UMKM seperti ini,” ujar Dadan.

“Banyak sekali kuliner yang digelar mulai sore hingga malam sekitar pukul 23.00 wib, selain menampilkan berbagai jenis makanan kekinian dan tradisional serta minuman, setiap malamnya juga ditampilkan beragam seni dan budaya, Barongsai serta penampilan Band Indi Kota Jambi,” sambungnya.

Dikatakan Dadan Sutaryana, selain kegiatan bazar kuliner, pihaknya juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya, seperti penanaman pohon bekerjasama dengan Provinsi Jambi, Kabupaten Batang Hari dan Muaro Jambi, kemudian ada jalan santai dan senam massal bertujuan agar masyarakat sehat.

“Dalam rangka hari Radio ke-80 tahun ini, yang berlangsung mulai dari Kamis, 11 September 2025 di Auditorium RRI Jambi, selain dimeriahkan dengan acara penyulutan obor RRI, juga diselenggarakan donor darah bekerjasama dengan pihak PMI Jambi,” katanya.***

Sumber : (Diskominfo Provinsi Jambi/Sapra Wintani/Foto: Novriansah/Video: Ardi Susianto)

Pilihan Redaksi

Berita Terbaru