Redaksijambi.com.Bangko, Dalam Rangka mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesi ( GATI) H.M.Syukur Bupati Merangin mengeluarkan Surat himbauan tentang Masa Perkenalan Bagi Peserta Didik Baru pada sekolah SD/MI di Kabupaten Merangin dalam upaya mendekatkan orang tua dengan anak.
“Salah satu poin utama SE yang kita terbitkan adalah agar orang atau wali murid, mengantar langsung anak ke sekolah, khususnya SD/MI, sebagai upaya mewujudkan transisi yang menyenangkan dari PAUD ke SD/MI sesuai dengan Permendikbud RI,” kata Syukur Bupati Merangin
Dalam surat himbauan bupati Merangin nomor : 005/164/DPPKB/ 2025, menindak lanjuti surat Kemendubangga/BKKBN nomor 404/PK.02/J5/ 2025 tanggal 9 juli 2025. Himbauan untuk ayah /wali murid mengantar anak hari pertama masuk sekolah dalam rangka mendukung Gerakan Ayah Teladan Indonesi (GATI) Ia menjelaskan untuk meningkatkan mutu pendidikan, dalam surat edaran tersebut juga mengharapkan orangtua/wali murid membangun komunikasi dengan guru agar dapat menyelaraskan upaya dalam memberikan stimulasi kemampuan fondasi anak di rumah dan di sekolah.
“Perlu adanya kerja sama guru dan orang tua untuk mewujudkan Pendidikan berkualitas dan mewujudkan anak cerdas dan berkarakter,” ujar Bupati
Dia mengajak seluruh orang tua untuk bersama-sama mendampingi dan mengantar anak-anaknya pada hari pertama masuk sekolah agar menjadi motivasi bagi mereka untuk meraih masa depan.
“Diharapkan kepada orang tua murid mengantar anak dihari pertama sekolah untuk motivasi bagi anak untuk meraih masa depan,” imbuhnya
Dijelaskan Bupati Merangin bahwa penerapan masa perkenalan bagi peserta didik baru pada sekolah SD/MI di Kabupaten Merangin agar mengikuti ketentuan bahwa satuan pendidikan MI/SD menerapkan masa perkenalan bagi peserta didik baru selama dua pekan pertama.
“Ini khusus untuk anak didik SD/MI karena pertama mereka memasuki sekolah mungkin ada yang tamatan TK mungkin ada juga yang tidak dengan di antar oleh ayah atau wali murid ini sebuah dukungan moril yang bisa memacu semangat anak-anak untuk menimba ilmu.” Jelasnya
Bupati Merangin juga berharap khusu untuk Pendidikan SD/MI sampai sekolah menengah agar pihak sekolah dapat membagikan booklet kepada satuan pendidikan, sehingga guru, tenaga kependidikan, serta utamanya orangtua, dapat memahami perubahan pendekatan pembelajaran terhadap anak.
” Agar orang tua dapat memahami perubahan anak-anak disekolah maka pihak sekolah membagikan Booklet tenaga kependidikan pembelajaran terhadap anak,” tuntasnya.(Red)