Redaksijambi.com.Sungai Penuh, –Jalan Menuju Kantor Walikota Sungai Penuh tampak Rusak dan berlubang Hingga Masyarakat berinisiatif untuk menaruh kayu ban dan daun Tebu agar Tidak ada Korban LakaTunggal yang melewati jalan Tersebut.
Salah Satu Warga mengatakan Jalan menuju Kantor Walikota Sungai Penuh tersebut Memang sudah Lama rusak dan Sepertinya Pemerintah Terkesan Pura-Pura Buta (Tak Melihat).
” Jalan ini memang sudah lama rusak , Kadang Sering juga pengendara hampir terjatuh saat melewati jalan tersebut, Dan anehnya pemerintah yang setiap harinya melalui Jalan tersebut terkesan Pura-pura Buta , padahal jalan tersebut berada tepat di bawah Kantor Walikota yang mana untuk menuju Ke kantor Walikota Sungai Penuh Selalu melawati jalan Tersebut”. Ungkap Masyarakat Tersebut.
Lebih Lanjut warga tersebut juga mengatakan Apakah Harus menunggu adanya Korban baru pemerintah Kota Sungai Penuh mau memperbaiki Jalan tersebut.
” Kalau untuk malam Hari jalan ni minim juga penerangan , yang kita takutkan ada pengendara yang ngebut dan tak sempat mengelak otomatis terjadi Lakatunggal , apakah Harus ada Korban agar pemerintah Kota Sungai Penuh ini mau memperbaiki jalan tersebut”Ketus Warga Tersebut.Menanggapi Hal tersebut Eka Aktivis LSM Fakta angkat bicara
” Sangat miris, Sementara kita semua ketahui bahwa jalan tersebut setiap harinya di lewati para pejabat di lingkup kota sungai penuh, Masa selama ini tak terlihat dan tidak berinisiatif untuk meperbaiki jalan tersebut, Apakah harus masyarakat bergotong Royong untuk memperbaiki jalan tersebut” Ketus Eka.
Lebih lanjut Eka meminta Agar pihak dinas Terkait segera memperbaiki Jalan yang berada d bawah Kantor Walikot sungai penuh tersebut.
” Kita berharap kepada dinas terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut , malu kita jalan tersebut merupakan jalur akses utama menuju kantor Walikota , jangan menunggu ada korban baru bergerak , apa lagi sampai masyarakat yang bergotong royong dan memperbaiki jalan tersebut, malu kita”tutupnya.
Sementara hingga berita ini publis pihak dinas PUPR Kota Sungai Penuh belum bisa di hubungi.(Rendi)