Pasangan Syukur – Khafid (SUKA) Kembali Diisukan Jegal Lawan,
Syukur, Masih Ada 18 kursi tersisa, masih untuk dua pasang Bacalon lagi.
RedaksiJambi.com. Bangko – Pasca keluarnya rekomendasi partai Demokrat, Lagi – Lagi pasangan Syukur – Khafid (SUKA) diterpa berbagai isu untuk menjatuhkan pasangan satu – satunya yang sudah mendapatkan dukung partai – partai besar di Kabupaten Merangin ini.
Tak hayal jika berbagai isu kembali dihembuskan, mulai lewat media sosial dan lain sebagainya, Seperti salah satunya semaraknya berbagai Acon Facebook bodong (PALSU) untuk menjatuhkan pasangan yang sudah siap mendaftar ke KPU yang tinggal beberapa minggu lagi akan dibuka pendaftaran.
Isu – isu berseliweran itu seperti isu KOTAK KOSONG, Isu Borong Partai, Isu Jegal lawan sampai isu murahan juga dihembuskan untuk menjatuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan SUKA.
Semntara untuk diketahui dari Total 35 kursi di DPRD kab Merangin, saat ini 17 kursi sudah menyatakan mendukung pasangan Syukur-khafid (SUKA), artinya masih tersisa 18 kursi yang belum menentukam dukungan dan masih ada kesempatan 2 pasang calon.
Jika masih 18 Kursi dan juah sebelum pasangan SUKA menerima dukungan dari partai besar, kenapa selalu isu Kotak Kosong dan jegal lawan selalu ramai dihembuskan.
Apakah ini bentuk kepasrahan, atas ketidak berdayaan mendapatkan dukungan kursi parlemen untuk sebagai salah satu syarat maju di Pilkada 2024.
Sementara untuk persyaratan maju di Pilkada menurut PKPU hanya membutuhkan dukungan 20 Persen dari total jumlah kursi yang ada di DPRD Merangin atau sebanyak Tujuh (7) kursi dukungan di DPRD Merangin.
Kicawan ini juga ditanggapi serius salah satu tokoh Pemuda Kabupaten Merangin yang diunggah di Acon media Soasial yang merasa resah dengan adanya isu KOTAK KOSONG.
“Seharusnya pasangan Calon yang mau maju, Jangan sibuk nak ngaramkan biduk Kanti. Uruih biduk awak dulu, baru bacarito panjang. Jangan sampai penumpang banyak tinggal di tepian,”ungkap salah satu pemuda Merangin yang resah dengan Isu KOTAK KOSONG tersebut.
Menanggapi isu tersebut juru bicara pasangan bakal Calon Bupati Merangin yang juga direktur Media Center SUKA Damsir Karim, membantah isu tersebut.
“Dari awal pencalonan,tidak ada niat sedikit pun di dalam hati M.Syukur untuk borong Partai,apa lagi niat untuk menghalangi seseorang untuk maju dalam pilbup Merangin, pasangan SUKA dari awal juga tetap mengikuti prosedur pendaftaran calon yang dilakukan partai Politik seperti bakal calon yang lain. Persoalan rekomendasi pasangan SUKA yang sudah memenuhi syarat dan sudah mendapat rekomendasi partai besar. Itukan mekanisme di partai masing – masing,arti nya pasangan SUKA lebih di percaya dan memenuhi kreteria seperti yang di harap kan oleh DPP Partai untuk di berikan SK Rekomendasi untuk menjadi calon bupati dan calon wakil bupati Merangin.
Damsyir Karim juga menuturkan tidak ada niat untuk memborong partai untuk jegal lawan untuk maju, melainkan pihaknya dari awal tetap mengikuti mekanisme seperti yang dilakukan calon lain.
“Menghalangi dari mana.kan sama-sama berjuang ke jakarta untuk meloby DPP Partai.bukan calon dari pasangan SUKA saja yang datang ke jakarta,semua bakal calon bupati yang lain juga melakukan hal yang sama,silakan adu kepiyayawan dalam meloby para ketua DPP Partai,toh kalau hasil nya terbukti M.Syukur yang lebih jago dan di percaya oleh mereka ( DPP Partai) tidak etis kayak nya kalau melempar isu se olah-olah M.Syukur menghalangi calon lain yang ingin maju.
Mengenai dukungan baru dari partai lain, lanjutnya, itu merupakan hak preoregatif partai.
“Tidak ada seujung kuku pun ada terbesit di hati M.Syukur untuk menghalangi putra-putra terbaik merangin yang lain untuk maju jadi calon bupati. Masih ada 18 kursi.silakan berjuang memperebutkan kepercayaan dari pimpinan pusat partai di Jakarta sana.klau nanti akhir nya DPP Partai masih ada yang memberikan kepercayaan pada pasangan SUKA,itu anugrah bagi kami, setiap kepercayaan yang di berikan oleh petinggi DPP Partai itu amanah,dan kami menyambutnya dengan suka cita.ini menambah amunisi kami TIM untuk lebih semangat dalam berjuang memenangkan SUKA,”pungkas Damsir. (Deby)