Redaksijambi.com.Bangko, –Nasution yang sebelumnya santer akan maju dalam Pilkada Kabupaten Merangin, salah satu putra terbaik luhak 16 yang digadang – gadang mendampingi Bakal Calon Bupati Merangin Nalim kini harus iklas dengan bergulirnya dinamika politik Merangin 2024 ini.
Mantan Kepala dinas Pendidikan yang sebelum Kepala BKSDM dan Plh Sekda Kabupaten merangin yang dikenal Gaul ini tidak banyak mengeluarkan pernyataan dan comentar terkait tinggal Nalim di tengah jalan karena Nalim lebih memilih Nilwan Yahya untuk menjadi pendampingnya di Pilkada Merangin 27 November 2024 mendatang
Dimana Nasution, sebelumnya sempat digandang menjadi pendamping nalim dengan jargon NANAS ( Nalim – Nasution). Namun di akhir – akhir menjelang pendaftaran manuver politik Nalim tanpa kompromi menjatuh pilihan maju dengan Nilwan yahya bahkan gayung bersambut Nilwan Yahya Yahya yang dari awal star maju sebagai BH 1 F akhir bersepakat jika Nilwan Yahya sebagai pendampingya menggantikan Nasution dalam pemilihan kepala daerah serentak 2024.
Hal itu bahkan dibuktikan dengan beredarnya foto penyerahan rekomendasi dari PPP untuk keduanya, ditambah sudah keluarnya jargon Menawan (Nalim – Nilwan) yang akan menjadi penantang M Syukur – Khafid Moein di Pilkada 2024 .
Sementara itu ditempat terpisah Nasution saat dikonfirmasi media ini tidak banyak berkomentar pasca dirinya ditinggalkan Nalim pada pilkada 2024 detik-detik akhir menjelang pendaftaran ke KPU Merangin.
“Yang jelas hari ini soal Politik Mengalir saja, Soal pilihan Pak Nalim memilih siapa sebagai pendamping kita no Coment. inilah yang dinamakan dinamisnya dalam politik, tapi yang pasti kita juga akan membuat wadah baru dengan energi yang kuat untuk menentukan siapa yang pantas dan layak untuk diperjuangkan,”sebut Nasution sembari menegaskan seolah dirinya akan melakukan manuver politik pada pilkada 2024.
Lebih lanjut dikatakan Nasution, bahwa dirinya mempunyai basis masa yang jelas, tinggal bagaimana dirinya nanti akan menyikapi pilkada 2024.
” yang jelas kita punya Basis dan kita punya masa yang jelas, dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 ini,” sebut Nasution sembari menegaskan jika dirinya juga termasuk calon yang diperhitungkan dipilkada 2024 ini.
“saya ini putra daerah, lahir, besar dan menua di Merangin bukan sesumbar saya salah satu kandidat yang cukup diperhitungkan, ” tambahnya.
Saat ditanya terkait keputusan Mahkama Konsitusi (MK) yang memungkinkan Nasution bisa kembali menjadi wakil Nalim, jika nanti berkemungkinan Nalim kembali melamar untuk mendampingi dirinya..? Nasution juga tidak banyak komentar terkait hal itu.
“Kalau soal rujuk kembali, kita juga no Coment, karena ada hal-hal penting yang harus diurus dan diselesaikan, terlebih dahulu,”pungkas Nasution seolah tidak ada harapan kembali untuk mendampingi Nalim dipilkada 2024.
Lalu manuver besar apa yang akan dilakukan Nasution dalam pilkada 2024 ini, kejutan ini sepertinya akan ditunggu masyarakat Kabupaten Merangin kemana arah politik Nasution pasca di PHP dan ditinggalkan Nalim.(deby)