Oleh : Doktor. Dedek Kusnadi
RedaksiJambi.com,- Pengamat Politik dari UIN STS Jambi Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, MM, M.Si kembali memberi analis terbaru soal Pilwako Jambi. Ketika dimintai pendapat tentang Bacalon Walikota Jambi pengamat top Jambi itu memberi ulasan yang menarik.
Tentang H.Abdul Rahman atau HAR misalnya, ia mengatakan sosok Ketua Bappilu Nasdem itu laksana Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang mampu mengakselerasi pembangunan infrastruktur Kota Bandung dengan berbagai penataan kota yang ikonik. Di tangan RK Bandung bukan hanya dikenal kota Kembang tapi menjelma menjadi Smart City berkelas dunia.
” Saya melihat sosok HAR itu mirip Ridwan Kamil bisa menyulap Kota Jambi laksana Bandung, Smart City berkelas dunia, kita inginkan Jambi seperti Bandung, ” ungkapnya tanpa tedeng aling – aling.
Alasan Dedek mengatakan ini tak terlepas dari latar belakang HAR yang sukses di dunia konstruksi. HAR memiliki akses dengan arsitek – arsitek papan atas tanah air yang bisa merubah wajah Kota Jambi menjadi Smart City yang metropolis. Ia juga mengatakan jika warga Kota merasakan perubahan Kota Jambi era Fasha, maka HAR lah suksesornya.
” Jadi gini ya, jika kita baca sejarah dunia, New York itu dibangun oleh para tukang bangunan yang berimigrasi dari Kota York di Inggris, Menara Eifel di rancang pengusaha konstruksi Gustavo Eifel, tugu keris kenangan dari Walikota Fasha, Monas dari Bung Karno yang arsitek, tidak ada kota yang maju tanpa infrastruktur yang maju. Maka HAR baik untuk Jambi jika ingin maju, “ungkap Dedek.
Selanjutnya ketika ditanya pendapatnya tentang Dr. Maulana yang juga calon Walikota, Dedek mengatakan sebagai seorang dokter Maulana adalah wira usaha kesehatan yang sukses. Punya rumah sakit dan berbagai usaha lainnya.
” Pendapat saya pak Maulana dokter langka, sebagai dokter ia sukses menjadi wira usaha kesehatan, jika ingat ia yang dokter, warga kota ingat Walikota Bambang Priyanto yang juga dokter, ” ungkapnya.
Ketika ditanya pendapatnya ini merupakan dukungan terhadap salah satu bacalon walikota. Dedek mengatakan belum ada calon walikota semua masih calon, apa yang ia sampaikan murni pengamatan sebagai akademisi.
” Gimana mau berpihak, calon aja belum ada, ini murni sebagai akademisi, bahwa untuk kota yang mau berkembang, sejarah dunia menunjukkan orang yang bergerak di dunia konstruksi berhasil, ” tandasnya sambil tertawa.***