Fuad: Penyusup Berteriak Meributkan Amplop, Tim SUKA Berjuang Tanpa Pamrih

Redaksijambi.com.Merangin – Pasangan calon Bupati Merangin, Syukur-Khafid (SUKA), baru saja melantik seribuan tim pemenangan di Kecamatan Pamenang Selatan dan Renah Pamenang pada Senin (23/09/2024). Acara ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Namun, tak lama setelah pelantikan, muncul isu miring terkait “bagi-bagi amplop”, yang kemudian menciptakan kegaduhan di beberapa media lokal.

Seorang oknum yang mengaku bagian dari tim pemenangan SUKA melontarkan protes soal jumlah uang dalam amplop yang dibagikan. Isu ini langsung menjadi perhatian, memancing reaksi dari Koordinator Wilayah (Korwil) 3 Tim Pemenangan SUKA, Syamsul Fuad. Menanggapi masalah tersebut, Fuad menegaskan bahwa penyebar isu bukanlah bagian dari tim pemenangan, melainkan penyusup yang ingin merusak nama baik pasangan calon dan soliditas tim.

“Saya heran, kok ada tim yang meributkan soal amplop. Berarti dia itu bukan tim. Mereka yang dilantik adalah pejuang SUKA. Jika ada yang meributkan masalah amplop, dia adalah penyusup. Jika targetnya mencari keuntungan, lebih baik tidak usah datang atau silahkan keluar dari barisan SUKA,” ujar Fuad dengan nada tegas.

Fuad menekankan bahwa tujuan utama dari tim pemenangan adalah berjuang untuk kemenangan pasangan Syukur-Khafid, bukan mencari keuntungan pribadi. “Yang dilantik adalah mereka yang akan berjuang memenangkan pasangan SUKA menuju Merangin Baru 2024-2029,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Zaini, Koordinator Desa (Kordes) Wilayah 3. Ia menegaskan bahwa tim pemenangan SUKA bertujuan murni untuk memenangkan pasangan calon dan tidak terlibat dalam hal-hal material.

“Kami menjadi tim pemenangan SUKA itu benar-benar ingin berjuang. Kami tidak mengharapkan uang dalam pelantikan. Jika ada yang meributkan soal amplop, saya tidak yakin itu Tim SUKA. Sudah pasti itu penyusup,” tegas Zaini.

Pasca pelantikan, sejumlah media memberitakan adanya aksi protes dari oknum yang mengklaim sebagai tim pemenangan SUKA soal isi amplop yang dinilai tidak layak. Namun, reaksi tegas dari Koordinator Wilayah dan Koordinator Desa SUKA menyatakan bahwa oknum tersebut hanyalah penyusup yang berusaha mencoreng citra positif tim pemenangan.

Tim pemenangan SUKA tetap optimis dan berkomitmen untuk bergerak secara santun dan konsisten dalam memenangkan pasangan Syukur-Khafid pada Pilbup Merangin 2024.

Pilihan Redaksi
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terbaru

Fuad: Penyusup Berteriak Meributkan Amplop, Tim SUKA Berjuang Tanpa Pamrih

Redaksijambi.com.Merangin – Pasangan calon Bupati Merangin, Syukur-Khafid (SUKA), baru saja melantik seribuan tim pemenangan di Kecamatan Pamenang Selatan dan Renah Pamenang pada Senin (23/09/2024). Acara ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Namun, tak lama setelah pelantikan, muncul isu miring terkait “bagi-bagi amplop”, yang kemudian menciptakan kegaduhan di beberapa media lokal.

Seorang oknum yang mengaku bagian dari tim pemenangan SUKA melontarkan protes soal jumlah uang dalam amplop yang dibagikan. Isu ini langsung menjadi perhatian, memancing reaksi dari Koordinator Wilayah (Korwil) 3 Tim Pemenangan SUKA, Syamsul Fuad. Menanggapi masalah tersebut, Fuad menegaskan bahwa penyebar isu bukanlah bagian dari tim pemenangan, melainkan penyusup yang ingin merusak nama baik pasangan calon dan soliditas tim.

“Saya heran, kok ada tim yang meributkan soal amplop. Berarti dia itu bukan tim. Mereka yang dilantik adalah pejuang SUKA. Jika ada yang meributkan masalah amplop, dia adalah penyusup. Jika targetnya mencari keuntungan, lebih baik tidak usah datang atau silahkan keluar dari barisan SUKA,” ujar Fuad dengan nada tegas.

Fuad menekankan bahwa tujuan utama dari tim pemenangan adalah berjuang untuk kemenangan pasangan Syukur-Khafid, bukan mencari keuntungan pribadi. “Yang dilantik adalah mereka yang akan berjuang memenangkan pasangan SUKA menuju Merangin Baru 2024-2029,” tambahnya.

Hal senada disampaikan oleh Zaini, Koordinator Desa (Kordes) Wilayah 3. Ia menegaskan bahwa tim pemenangan SUKA bertujuan murni untuk memenangkan pasangan calon dan tidak terlibat dalam hal-hal material.

“Kami menjadi tim pemenangan SUKA itu benar-benar ingin berjuang. Kami tidak mengharapkan uang dalam pelantikan. Jika ada yang meributkan soal amplop, saya tidak yakin itu Tim SUKA. Sudah pasti itu penyusup,” tegas Zaini.

Pasca pelantikan, sejumlah media memberitakan adanya aksi protes dari oknum yang mengklaim sebagai tim pemenangan SUKA soal isi amplop yang dinilai tidak layak. Namun, reaksi tegas dari Koordinator Wilayah dan Koordinator Desa SUKA menyatakan bahwa oknum tersebut hanyalah penyusup yang berusaha mencoreng citra positif tim pemenangan.

Tim pemenangan SUKA tetap optimis dan berkomitmen untuk bergerak secara santun dan konsisten dalam memenangkan pasangan Syukur-Khafid pada Pilbup Merangin 2024.

Pilihan Redaksi
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terbaru