RedaksiJambi.com.Sungai Penuh,- Banyaknya Jumlah Dana Desa Membuat Segelintir Oknum Kades Tergiur Untuk Melakukan tindakan Melawan Hukum (Korupsi), Seperti yang terjadi di desa Lawang Agung,Kecamatan Pondok Tinggi,Kota Sungai Penuh. Selasa (23-07-2024).
Dari Hasil Investigasi LSM Fakta bersama Awak Media , di temukan banyak kegiatan Fiktif dan Markup Anggaran, Seperti Hal nya Anggaran Untuk kegiatan Kepemudaan dan olahraga(Karang taruna), diketahui pada tahun 2021 s/d tahun 2023 pemerintah desa Lawang Agung selalu menganggarkan untuk kegiatan tersebut namun dari keterangan pemuda Setempat sejak 2021 hingga tahun 2023 Karang taruna tidak berjalan dan tidak pernah ada kegiatan.
” 2021 cuma ada kegiatan pelantikan pengurus karang taruna , sudah itu karang taruna tidak pernah ada kegiatan maupun kegiatan pemuda, ” Ungkap pemuda tersebut.
Dan kegiatan lain nya seperti kegiatan Budidaya Lele,diketahui pada tahun 2023 Pemerintah desa Lawang Agung menganggarkan Ratusan Juta Untuk kegiatan Budidaya Lele, namun dari keterangan Tokoh masyarakat setempat pada Tahun 2023 tidak pernah di laksanakan kegiatan budidaya Lele.
” Kalau tahun 2022 ada untuk kegiatan Budidaya lele ,itu masuk dalam anggaran ketahanan pangan , Tapi untuk tahun 2023 kami lihat tidak pernah ada kegiatan budidaya lele , yang ada nya kegiatan Pembangunan Jalan usaha Tani, “Jelas Tokoh masyarakat tersebut.
Sikorman Aktivis dan ketua umum LSM fakta Mengatakan Sikap dan tindakan Ustia Esa terlalu berani dan seolah tidak takut dengan Hukum.
” Kami lihat , Kades Lawang agung ini terlalu berani melakukan Hal yang melawan Hukum, Seolah tidak ada takutnya sampai dia (Ustia Esa) berani melakukukan Laporan Realisasi yang sebenarnya kegiatan tersebut tidak ada Alias FIKTIF,” Tegas Sikorman.
Lebih lanjut Sikorman Mendesak Pihak Inspektorat Segera Melakukan Audit Khusus terkait penggunaan dana desa Lawang Agung.
“Dari Hasil Investigasi kami , kuat dugaan Ratusan Juta dana Desa Lawang Agung dari tahun anggaran 2021-2023 tidak terealisasikan dengan Semestinya, Kami dari LSM Fakta Mendesak Pihak Inspektorat Untuk melakukan Audit Khusus Terkait Penggunaan Dana Desa Lawang Agung , karena kami menemukan Banyak kejanggalan dalam Penggunaan dana desa Lawang Agung,”Tutup Sikorman.
Sementara Kades Lawang Agung di konfirmasi Mengatakan Untuk karang taruna Emang udah lama Fakum
“Untuk karang Taruna memang udah lama fakum karena tidak ada kegiatan, dan untuk anggaran kita selalu menganggarkan dan jika tidak ada kegiatan anggaran tersebut kita Kembalikan,” jelas kades
Sementara di singgung terkait kegiatan Budidaya Lele, Kades Mengaku untuk tahun 2022 dan 2023 selalu di adakan. Budidaya lele ada , tahun 2022 dan 2023 itu ada berapa macam , ada yang perkelompok dan perorangan”tutup kades.(Rendi)