RedaksiJambi.com.Kerinci.Masyarakat Desa Koto Petai,Kecamatan Tanah Cogok,Kabupten kerinci mempertanyakan Terkait Penggunaan DanaDesa Koto peta, Pasalnya Selama Irwan Marzuki Yang merupakan Sekcam tanah Cogok menjadi Pjs Desa Koto Petai tidak pernah ada pembangunan dan beberapa realisasi penggunaan dana desa koto petai tahun 2022 s/d 2024 terindikasi Tindakan Korupsi.
Dari Keterangan beberapa Masyarakat Irwan Marzuki menjabat Sebagai PJS Kades Koto petai Sejak Pertengahan tahun 2022, dan pada tahun 2022 tersebut tidak pernah ada kegiatan ataupun pembangunan di desa koto petai,Namun aneh nya ketika di cek laporan realisasi dana desa Koto petai pada tahun 2022 pemerintah desa koto petai menganggarkan untuk kegiatan pemeliharaan jalan usaha tani dan pembangunan jalan usaha tani dengan anggaran mencapai ratusan juta, saat di tanya beberapa masyarakat mengaku tidak tahu terkait adanya kegiatan pemeliharaan jalan usaha dan pembangunan jalan usaha tani pada tahun 2022 tersebut.
“Kalau 2022 dak pernah ado kegiatan setau kami, kalau 2023 iyo ado itu dengan sawah yang ado bekas orang mengeruk tanah, kalau 2022 kami dak pernah tau dan kami raso dak ado kegiatan pembanguan jalan usaha tani”jelas salah Satu Warga yang enggan Namanya di publikasikan.
Lebih Lanjut Warga Desa Koto Petai meminta kepada APH untuk memeriksa Irwan Marzuki Selaku Pjs kades Koto Petai
“Kami merasa ada permainan dalam penggunaan dana desa koto petai yang di lakukan Irwan Marzuki Selaku Pjs kami meminta kepada Inspektorat Kabupaten Kerinci agar Segera Melakukan Audit terkait penggunaan dana desa koto petai, dan kami berharap kepada APH Agar memeriksa Irwan karena kami rasa banyak kejanggalan dalam penggunaan dana desa koto petai”tegas Warga Tersebut.
PJS Kades Koto petai saat di konfirmasi mengaku dirinya Mulai menjabat PJS pada tahun 2023
“Walaikumsallam, kami Pjs mulai 2023″katanya.
Sementara beberapa Aktivis dan masyarakat bersikukuh mengatakan Bahwasan nya Irwan Marzuki Sejak Tahun 2022 sudah menjadi Pengguna anggaran Dana Desa Koto Petai.(Rendi)