RedaksiJambi.com.MERANGIN – Bakal Calon Bupat Merangin, M. Syukur secara resmi membuka Turnamen Bola Volly Syukur Cup tahun 2024 yang digagas oleh milenial RT.18 BTN Puri Kencana 2 Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan, Minggu (21/07/2024) sore.
Kedatangan Bang Syukur yang baru saja menghadiri acara Deklarasi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) disambut antusias warrga. Dalam sambutannya, Bang Syukur berpesan untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas.
“Saya juga hobi olahraga. Sepakbola, pencak silat, sepak takraw sampai dengan bola voli. Bahkan, ditengah-tengah kesibukan, saya tetap menyempatkan diri berolahraga. Minimal jogging. Waktunya menyesuaikan, bisa pagi bisa juga sore. Seperti kata pepatah, Men Sana In Corpore Sano, didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kedepan, pertandingan seperti ini harus diperbanyak untuk memberi wadah pencarian atlit berbakat. Selamat bertanding, tetap menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Bang Syukur disambut tepuk tangan warga dan peserta turrnamen.
Bang syukur kemudian mengikuti pertandngan eksibisi melawan panitia turnamen. Tim Bang Syukur diperkuat oleh Ketua DPC Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Kabupaten Merangin, Nasihin, Ketua DPD PAN Kabupaten Merangin, Ahmad Kausari dan Sekretaris PKB Merangin, Marliyos.
Dalam pertandingan, Bang Syukur yang memiliki postur tinggi besar tampak bersusah payah melakukan lompatan. Meski demikian, Bang Syukur yang memilih posisi sebagai Spiker berhasil melakukan smash (pukulan) keras kearah lawan hingga menciptakan sejumlah point.
Dilain sisi, Ketua PKB Merangin, Nasihin yang menempati posisi sebagai libero/bloker tampak bersusah payah menahan gempuran lawan. Pria tambun berkaos hitam itu harus berjibaku hingga tersungkur untuk mencegah lawan menciptakan point.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Merangin, Ahmad Kausari yang juga menempati posisi libero tampak tenang disepanjang pertandingan. Meski demikian, Ia yang akrab disapa Bang Kau itu tetap menunjukkan skill nya dalam bermain bola volly.
Sayangnya, diakhir pertandingan, Tim Bang Syukur harus menelan kekalahan tipis dari tim panitia turnamen.
“Masih adolah dikit-dikit. Kalau rutin, pasti lebih elok permainannyo. Jadilah, Cuma kalah tipis,” ujar Bang Syukur dengan logat daerah. (*)